ANALISA LUKISAN FUTURISME
Analisa Lukisan Futurisme
Tugas Pengaderan Fakultas Arsitektur & Desain
Berliana Nanda Prihapsari; Desain Komunikasi Visual;19052010042;Futurisme
Karya seni rupa sangat berkembang dengan berbagai aliran dan para pegiatnya yang terus meningkat. Salah satu aliran seni rupa yang amat terkenal adalah Futurisme.Aliran ini mempelajari tentang masa depan atau suatu hal yang sebelum masanya (avant-garde). Aliran tersebut banyak di daratan Italia.
sumber: wikipedia.org
Lukisan ini terinspirasi oleh lampu piazza termini di Roma. Tiang lampu adalah subjek pekerjaan Balla pada awal 1900–1901. Ikonografi lampu jalan bergaya muncul dalam poster komersial pada tahun 1910, meskipun tidak diketahui apakah karya ini mempengaruhi Balla atau sebaliknyaLukisan ini kira-kira dibuat pada tahun 1910-1911 (dalam lukisan tertanggal 1909) tetapi baru dipamerkan oleh Balla pada tahun 1928. Obyek utama lukisan ini adalah lampu jalan yang berukuran cukup dominan, dengan objek pendamping bulan, langit malam. Menurut pakar analisis seni rupa, cahaya berpendar dalam lukisan ini memiliki pergerakan dinamis dan urgensi dominan sebagai salah satu daya tarik dari konsep futurisme.Bella menyatakan tentang lukisannya, beberapa dekade kemudian, bahwa lukisan itu "menunjukkan bagaimana cahaya bulan romantis telah dilampaui oleh cahaya lampu jalan listrik modern. Ini adalah akhir dari Romantisisme dalam seni. Dari gambar saya muncul ungkapan (dicintai oleh Futuris): 'Kami akan membunuh cahaya bulanCahaya lampu jalan yang pada saat itu dianggap sangat langka dijalanan Italia berpendar kuat mengalahkan sinar bulan memiliki makna tersirat dari pemikiran para Futuris mengenai kapasitas manusia untuk melebihi alam. Cahaya berpendar dilukiskan memiliki komposisi warna yang netral dan menyentuh secara emosional.
Lukisan ini terinspirasi oleh lampu piazza termini di Roma. Tiang lampu adalah subjek pekerjaan Balla pada awal 1900–1901. Ikonografi lampu jalan bergaya muncul dalam poster komersial pada tahun 1910, meskipun tidak diketahui apakah karya ini mempengaruhi Balla atau sebaliknyaLukisan ini kira-kira dibuat pada tahun 1910-1911 (dalam lukisan tertanggal 1909) tetapi baru dipamerkan oleh Balla pada tahun 1928. Obyek utama lukisan ini adalah lampu jalan yang berukuran cukup dominan, dengan objek pendamping bulan, langit malam. Menurut pakar analisis seni rupa, cahaya berpendar dalam lukisan ini memiliki pergerakan dinamis dan urgensi dominan sebagai salah satu daya tarik dari konsep futurisme.Bella menyatakan tentang lukisannya, beberapa dekade kemudian, bahwa lukisan itu "menunjukkan bagaimana cahaya bulan romantis telah dilampaui oleh cahaya lampu jalan listrik modern. Ini adalah akhir dari Romantisisme dalam seni. Dari gambar saya muncul ungkapan (dicintai oleh Futuris): 'Kami akan membunuh cahaya bulanCahaya lampu jalan yang pada saat itu dianggap sangat langka dijalanan Italia berpendar kuat mengalahkan sinar bulan memiliki makna tersirat dari pemikiran para Futuris mengenai kapasitas manusia untuk melebihi alam. Cahaya berpendar dilukiskan memiliki komposisi warna yang netral dan menyentuh secara emosional.
Komentar
Posting Komentar