REVIEW MATERI KADERISASI MINGGU PERTAMA

Review Materi Pengaderan Minggu Pertama
Tugas Pengaderan Fakultas Arsitektur & Desain
Berliana Nanda Prihapsari; Desain Komunikasi Visual;19052010042;Futurisme

Pengaderan Mahasiswa Baru Fakultas Arsitektur dan Desain angkatan 2019 minggu pertama telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 07 September 2019. Saya sebagai Peserta Pengaderan akan mereview materi yang saya dapatkan dari para Pengader. 

Kegiatan pertama yang kami jalani adalah melukis sesuai aliran yang didapat dengan menyamakan presepsi masing-masing anggota kelompok tentang aliran lukis yang didapat dan sudah dipelajari. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan kita melukis secara tim, karena telah memiliki tujuan dan sudut pandang yang sama. Dengan waktu yang telah ditentukan, kami bisa melukis diatas kertas berukuran A3. Kami melukis objek 2 kapal dengan pergerakan angin, layar kapal dan ombak laut sebagai unsur gerak dalam lukisan beraliran Futurisme. 
 Materi selanjutnya disampaikan oleh Bu Masnuna yang masih berhubungan dengan aliran lukisan. Dalam studio 4 gedung FAD, terdapat beberapa kelompok dan materi aliran yang disampaikan 
  1. Dadaisme: Adalah aliran seni rupa yang dianggap anti seni. Karena presepsi orang tentang seni yang mengutamakan keindahan dan dan perasaan bertolakbelakang dengan Dadaisme yang lebih mengangkat refleksi dari kekerasan dan kekasaran secara makna. Namun keindahan dan harmonisasi bisa dilihat dari olah visual lukisan.
  2.  Abstrak: Adalah aliran lukisan yang bisa dibagi menjadi 2 yaitu :
  • Abstrak Geometri: Abstrak yang menggambarkan bentuk dengan ragam geometris
Abstrak Non figuratif: Abstrak yang dominan memainkan warna dan garis. Dalam dunia desain, Abstrak bisa disebut sebagai Stilasi, tetapi terdapat perbedaan yaitu Stilasi tidak meninggalkan bentuk asli dari Objek, dan garis lebih rapi daripada Abstrak.

3. Art Deco: Identik dengan kesan elegan, memadukan bentuk geometris dan transisi, biasanya warna yang dipilih elegan seperti emas, silver, hitam, ataupun warna warna yang berani. 

4. Futurisme: Adalah aliran lukisan yang identik dengan penggambaran objek yang sedang bergerak, atau penggambaran masa depan terkait mesin-mesin. Biasanya objek yang digambar adalah makhluk hidup, tapi tak terkecuali benda mati. 
5.  Surealisme: Adalah aliran seni rupa yang menggambarkan imajinasi khayal sang pelukis, seperti dalam dunia mimpi. Surealisme ini memiliki makna yang amat dalam, bahkan tak jarang orang lain bisa menyimpulkan 2 atau lebih makna yang berbeda dalam satu karya lukisan.
 6. Pop Art: Popular Art adalah aliran seni rupa yang biasanya mengangkat suatu tema atau topik yang sedang populer dengan gaya seni kekinian dengan warna terang mencolok namun tetap balance. 

Kemudian materi kedua disampaikan oleh Kakak Tingkat pengurus BEM mengenai Manajemen Event. Hal tersebut sangat diperlukan untuk berjalannya suatu acara secara teratur, kondusif dan evisien, didukung dengan kerja sama tim.
Tujuan Manajemen Event yaitu mempengaruhi semua orang agar mau bekerja secara tim, Mengesampingkan ego individual, karena suatu event tidak akan berjalan jika masih terdapat ego didalamnya. 

Event perlu konsep yang berbeda untuk menghindari plagiarisme, time manajemen, rundown dan target yang jelas. Diperlukan beberapa prosedur dan alat pendukung seperti membuat proposal, PPTdan MOU. Kendala yang biasaya sering terjadi dan paling sulit adalah menentukan vanue dengan dana dan fungsionalnya yang sesuai kebutuhan, meyakinkan suatu instansi atau media partner untuk bekerja sama dalam hal sponsor misalnya. Sebenarnya masih terdapat beberapa detail rumit yang biasanya bisa langsung dipelajari saat menjalani tugas manajemen event di kepanitiaan. 

Materi kedua adalah tentag Public Speaking. Ada beberapa poin yang disampaikan yaitu
  1. Pahami, dan jangan menghafalkan materi yang ingin disampaikan. 
  2. Bahasa tubuh penting dalam berkomunikasi, karena manusia cenderung lebih mudah menangkap bahasa tubuh (non-verbal)
  3. Pilih dan susun diksi sebaik mungkin. misalnya terdapat kalimat "Kamu gendut, tapi cantik" lain maknanya jika diksi tersebut disusun terbalik " Kamu cantik, tapi gendut" 
  4. Know your Audience. Penting supaya kamu bisa lebih efektif berkomunikasi, memilih diksi dan topik pembahasan. 
  5. Olah vokal. Berbeda nada dan gaya penyampaian, menambah atau mengurangi penekanan nada pada kata tertentu bisa mempengaruhi responder
  6. Belajar lah Psikologi , be intuitive. Jadi kamu harus peka terhadap lawan bicara dengan cara termudahnya lewat bahasa tubuh. 
  7. Best Outfit is Blue or Black. Dalam hal ini psikologi warna dapat kita gunakan untuk meyakinkan pihak media partner dalam presentasi misalnya.
  8. Adapt, Improvise, Overcome. Dalam hal ini kita dituntut untuk cepat tanggap dengan keadaan audience. Jika keadaan berubah saat membahas suatu topik tertentu atau disaat tertentu, maka pembicara harus beradaptasi dan segera improvisasi jika perlu seperti memberi selingan joke.
  9. Beri jeda agar para audience lebih paham topik pembahasan. " Jadi ada yang ditanyakan? " "Apa sudah paham? " " Eh, bentar-bentar, jadi yang kamu maksud begitu ya " Itu adalah beberapa contoh kalimat yang bisa digunakan agar Audience merespon.
  10. Keep it simple. Tidak usah ribet dalam menjelaskan. Cukup beri point pentingnya saja agar lebih mudah dipahami
  11. Usaha dan Praktekkan Karena public speaking adalah ilmu yang bisa dipelajari siapapun. 
 Kemudian kita mengikuti kegiatan Outbond. Terbagi dalam beberapa pos. Tiap pos diikuti 2 tim yang saling berkompetisi, adu kekompakkan dan kecerdikkan tim. Namun salah satu pos yang ada di lantai 4 gedung FAD adalah pos evaluasi. Dari situ kami dapat belajar membangun rasa kekeluargaan antar Fakultas Arsitektur dan Desain dalam memecahkan masalah serta kebanggaan almamater. 

Setelah itu, kami diminta untuk berkumpul terlebih dahulu di lobby FAD, untuk menerima beberapa pengumuman dan nasihat dari Panitia terutama Ketua Panitia Pengaderan, apa saja yang kita langgar, apa saja kekurangan kita sebagai seorang Mahasiswa. 

Saya dapat belajar dari kegiatan ini bahwa seorang Mahasiswa harus berani mengutarakan pendapatnya, disipin waktu, jujur, dapat berkomunikasi dengan baik dan bertanggungjawab. 



Komentar

Postingan Populer